PIKIRAN RAKYAT - Kasus Covid-19 varian Omicron di DKI Jakarta terus merangkak naik. Meski begitu, pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen masih belum diputuskan untuk disetop.
Kasubag Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radjagah menyampaikan sejauh ini pelaksanaan PTM 100 persen masih mengacu kepada Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri, yang artinya belum ada keputusan untuk diberhentikan.
"Untuk saat ini belum ada evaluasi untuk dihentikan ptm 100 persen," ujarnya, saat dihubungi, Senin, 10 Januari 2022.
Taga menyebutkan, pemberhentian PTM 100 ini bukan mengacu kepada peningkatan kasus melainkan kepada peningkatan Level PPKM.
Baca Juga: Minta Doddy Sudrajat Ganti Rugi Rp2,4 Miliar untuk Gala, Pengacara Kim Hawt: Itu Orang Ngawur
Saat ini PPKM di DKI Jakarta masih masuk ke dalam level 2 sehingga belum ada evaluasi PTM 100 persen disetop.
Namun, Taga menyebutkan, pihaknya segera menyesuaikan pelaksanaan PTM 100 persen jika Kementerian Kesehatan memberikan rekomendasi bahwa PPKM DKI Jakarta masuk ke dalam level.
"Karena di SKB masih boleh. Level 1 atau 2 PTM 100 persen," ujarnya.
Diketahui, jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 281 kasus, sehingga jumlahnya menjadi sebanyak 1.874 orang per Minggu, 9 Januari 2022.