kievskiy.org

PPKM DKI Jakarta Masuk Level 2, Epidemiolog Sebut PTM 100 Persen Harus Dievaluasi

Ilustrasi Jakarta.
Ilustrasi Jakarta. /Pixabay/yanuar wijaya

PIKIRAN RAKYAT - Ahli Epidemiologi dari Universitas Indonesia, Tri Yunis Miko menyebut semestinya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di DKI Jakarta harus disesuaikan mengingat saat ini PPKM sudah masuk ke Level 2.

"(PPKM Level 2) Jakarta tidak boleh 100 persen lagi PTM. Berarti harus dikurangi," ujarnya, saat dihubungi, Rabu, 5 Januari 2022.

Miko menuturkan, Pemprov Jakarta harus lebih hati-hati pada saat hendak melakukan pembukaan kegiatan sosial dalam bentuk apa pun termasuk PTM 100 persen.

Artinya kata dia, Pemprov Jakarta tidak menyikapi mentah-mentah SKB 4 Menteri dengan menggelar PTM penuh sebab ada indikator yang digunakan dalam surat keputusan bersama tersebut yang tidak pasti.

Baca Juga: Takut Disangka Rendahkan Dorce Gamalama, Sule Rela Sungkem: Maksudnya Bukan Apa-apa

"Betul. Karena indikatornya ada indikator yang tidak pasti," ujarnya.

PTM 100 Persen Masih Jalan Saat Jakarta Dibayangi Omicron

Diketahui, sebanyak 10.329 sekolah di Jakarta masih berlangsung di tengah ancaman Omicron.

Kasubag Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radjagah menuturkan hingga saat ini belum ada kebijakan untuk distop.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat