kievskiy.org

Penumpang Dideteksi Corona, PT KAI Imbau Penumpang Tak Memaksakan Perjalanan Saat Tidak Fit

PEMERIKSAAN kesehatan di Rail Clinic Stasiun Purwokerto, pada penumpang pada angkutan massal.*
PEMERIKSAAN kesehatan di Rail Clinic Stasiun Purwokerto, pada penumpang pada angkutan massal.* /EVIYANTI/PR

PIKIRAN RAKYAT – Calon penumpang kereta api diimbau tidak memaksakan diri naik angkutan penumpang massal tersebut, jika dalam kondisi tidak fit.

Selain itu penumpang juga mesti berani melapor kepada petugas stasiun atau kondektur jika merasa tidak sehat, sehingga dapat ditindaklanjuti oleh petugas.

"Hal tersebut demi efektivitas pencegahannya, PT KAI juga mengajak kepada pengguna kereta untuk menjaga kesehatan diri dan memakai masker jika sedang sakit,"Manager Healt Public Services PT KAI, Sugriyatno distasiun Kereta Api  usai sosialisasi pencegahan penyebaran virus corona di berbagai stasiun dan internal KAI. Purwokerto Minggu, 8 Maret 2020.   

Baca Juga: Polisi Buka Suara Terkait Penangkapan Ririn Ekawati

Terkait dengan hal tersebut dalam rilisnya Direktur Utama KAI Edi Sukmoro sebelumnya  menyebutkan terkait dengan penyebaran virus Corona di Indonesia, sebagai upaya sosialisasi pencegahan penyebaran virus corona PT KAI Persero telah menjalankan Kereta Kesehatan atau Rail Clinic. 

Kereta Inspeksi Rail Clinic sudah mulai berjalan sejak 5 Maret hingga 9 Maret 2020.

" Rail Clinic dan Kereta Inspeksi akan mengelilingi Pulau Jawa. Upaya  adalah KAI agar tidak terjadi penyebaran virus corona di area stasiun dan KA," ujarnya.

Baca Juga: Komunitas Bobotoh Disabilitas Netra (Bodisnet) Gelar Acara Simak Bareng Laga Arema FC vs Persib Bandung

Pada Minggu Rail Clinic sampai di Purwokerto setelah melakukan perjalanan 4 hari dan kemudian akan melanjutkan perjalanan kembali menuju Pasar Senen.

Selain itu. PT KAI  akan telah menambah peralatan, dan koordinasi dengan Kemenkes tentang antisipasi penyebaran virus baik di stasiun ataupun di dalam kereta.

Pihak PT KAI juga akan melakukan pemeriksaan kesehatan, pembagian masker, pembagian pamflet, dan penyuluhan kesehatan tentang virus corona, cuci tangan, pemakaian masker, dan etika batuk & bersin.

Baca Juga: HUT Kota Bekasi Diramaikan dengan Kegiatan Family Day

Layanan tersebut telah diberikan di Stasiun Semarang Poncol, Cirebon, Depok, dan Bogor. 

Adapun Kereta Inspeksi melayani Stasiun Bandung, Tasikmalaya, Banjar, Kroya, Yogyakarta, Solo, Madiun, Mojokerto, Surabaya Gubeng, Bojonegoro, Purwokerto, dan Pasar Senen.

Soal kebersihan sarana kereta, pihaknya telah melakukan pencucian interior dan eksterior kereta secara rutin setiap sebelum perjalanan dengan menggunakan bahan kimia untuk sterilisasi. 

Baca Juga: Hari Perempuan Internasional Diharapkan Jadi Momentum untuk Kampanyekan Pemilihan Inklusif Gender

PT KAI juga menyiagakan petugas kebersihan baik di stasiun maupun selama perjalanan. 

Termasuk bantal yang disediakan di kereta pun selalu dalam kondisi baru tercuci bersih setiap pergantian penumpang.

"Hand sanitizer sudah mulai kami sediakan di stasiun, kereta makan, pos kesehatan, kantor, dan titik-titik lainnya," tambahnya. 

Baca Juga: NASA Rilis Foto Pemandangan Planet Mars dengan Resolusi Tinggi

PT KAI juga menyediakan pos kesehatan di 89 stasiun di Jawa dan Sumatera bagi penumpang yang ingin memeriksa kesehatan. 

"Kita  telah menambah peralatan, dan koordinasi dengan Kemenkes tentang antisipasi penyebaran virus baik di stasiun ataupun di dalam kereta," ujar

Pihak PT KAI akan melakukan pemeriksaan kesehatan, pembagian masker, pembagian pamflet, dan penyuluhan kesehatan tentang virus corona, cuci tangan, pemakaian masker, dan etika batuk & bersin.

Baca Juga: Jual Beli Bayi Marak di Filipina, Ada yang Pasang Harga Hanya Rp 2,8 Juta Saja

Layanan tersebut diberikan di Stasiun Semarang Poncol, Cirebon, Depok, dan Bogor. 

Dalam hal kebersihan sarana kereta, PT KAI melakukan pencucian interior dan eksterior kereta secara rutin setiap sebelum perjalanan dengan menggunakan bahan kimia untuk sterilisasi. 

PT KAI juga menyiagakan petugas kebersihan baik di stasiun maupun selama perjalanan. 

Baca Juga: Nilai Pasar Retail Rp 7,5 Juta Triliun, 92 Persen Transaksi di Warung Kelontong, Teten: Usaha Ini Berperan Vital dalam Kemajuan Ekonomi Nasional

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat