kievskiy.org

Satu SPBU Diterjang Puting Beliung, Pertamina Optimalkan Penyaluran di Ambarawa

SPBU di Ambarawa.*
SPBU di Ambarawa.* /Dok. Pertamina MOR IV Jateng DIY

PIKIRAN RAKYAT – Stasiun Bahan Bakar Umum (SPBU ) 44.507.16 yang beralamat di Jl. Raya Bawen-Pingit km.41.5, Ngampin, Ambarawa,  Jawa Tengah  porak  poranda akibat  diterjang angin puting beliung yang terjadi pada Minggu, 8 Maret 2020.

Dalam keterangan resminya PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV wilayah Jateng-DIY menutup sementara SPBU tersebut dan tidak melayani konsumen.

Hingga informasi ini disampaikan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun satu orang operator mengalami luka di bagian kaki, akibat terkena benda keras yang tertiup angin.

Baca Juga: Sepasang Singa Putih Lengkapi Koleksi Kebun Binatang di Bandung Barat

Sementara ini kerugian belum dapat diperkirakan.

Puting beliung juga menyebabkan, sejumlah rumah penduduk  mengalami kerusakan, pada  beberapa bagian rumah.

Kerusakan diantaranya terjadi pada bagian   atap rumah, beberapa baliho juga roboh diduga setelah diterjang angin puting beliung.

Baca Juga: Ada Corona, Kemenpora Sarankan Seluruh Laga Liga 1 di Jakarta Ditunda atau Dipindah

Unit Manager Communication, Relation & CSR Pertamina MOR IV, Anna Yudhiastuti, dalam keterangan resminya memaparkan bahwa layanan BBM tidak mengalami kendala, meski terjadi angin beliung

Kebutuhan BBM bagi masyarakat di wilayah Ngampin, Ambarawa, Kabupaten Semarang tetap terlayani dengan optimal.

"Saat ini  Pertamina (Persero) MOR IV Jateng-DIY telah menutup sementara SPBU tersebut dan tidak melayani konsumen," jelasnya.

Baca Juga: Hadapi Virus Corona, Bandara Berlakukan Prosedur bagi Traveler dari 4 Negara

Sementara bagi konsumen yang ingin mendapatkan layanan BBM, dapat dilakukan di SPBU terdekat, yaitu SPBU 44.506.10 di lingkar Ambarawa, berjarak sekitar 1,5 kilometer dari lokasi kejadian, serta SPBU 44.506.02 di daerah Jambu, yang berjarak sekitar 2 km dari lokasi SPBU Ambarawa.

Lebih jauh dijelaskan, akibat dari bencana tersebut, ada satu korban jiwa yakni operator mengalami luka di bagian kaki, terkena atap seng yang tertiup angin.

“Kerusakan SPBU, terutama bagian atap cukup parah karena tersapu angin puting beliung. Untuk menjaga keselamatan operator dan masyarakat, untuk sementara SPBU tersebut kami tutup. Sementara ini kerugian belum dapat diperkirakan,” terangnya.

Baca Juga: Bodisnet Kritik Fasilitas Stadion di Indonesia yang Belum Ramah Tunanetra

Sementara, Supervisor Communication Pertamina MOR IV, Arya Yusa Dwicandra, menambahkan, kerusakan tidak hanya terjadi di SPBU 44.507.16 , namun juga di sejumlah rumah di wilayah tersebut, yang juga terkena angin puting beliung.

“Terkait bencana puting beliung ini, kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan selalu berhati-hati jika berada di luar ruangan,” tandas Arya Takur, panggilan akrabnya.

Pihaknya juga mempersilakan kepada masyarakat, jika membutuhkan informasi atau memberikan masukan dan saran, dapat menghubungi kontak Pertamina 135 atau melalui aplikasi Mypertamina, yang dapat diunduh melalui google playstore ataupun apple store.

Baca Juga: Teja Paku Alam, Benteng Tangguh Persib Bandung Penghalau Serangan Lawan

“Sebagai BUMN, PT Pertamina berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dalam pemenuhan kebutuah BBM dan LPG kepada masyarakat.
Jika pelanggan membutuhkan informasi, atau memberikan masukan dan saran dapat menghubungi kontak Pertamina 135 atau melalui aplikasi Mypertamina,” pungkas Arya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat