kievskiy.org

Menkes Budi Ingatkan Tak Usah Panik jika Omicron Meningkat, Alasannya karena Hospitalisasi Rendah

Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menkes Budi Gunadi Sadikin /Tangkap layar YouTube/Sekretariat Presiden Tangkap layar YouTube/Sekretariat Presiden


PIKIRAN RAKYAT - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan masyarakat tidak perlu panik jika varian Omicron dari Covid-19 meningkat cepat dalam beberapa pekan ke depan.

Budi Gunadi menyampaikan, berdasarkan pantauan di sejumlah negara tingkat keparahan pasien Omicron terbilang lebih rendah daripada varian Delta.

"Kami sampaikan bahwa sudah terlihat di negara-negara tersebut hospitalisasinya antara 30 persen-40 persen dari hospitalisasi Delta," ucap Menkes Budi dalam jumpa pers virtual, Minggu, 16 Januari 2022.

Baca Juga: Makin Digandungi karena Dianggap Mudah, Kominfo Awasi Transaksi NFT di Indonesia

"Jadi walaupun kenaikan lebih cepat dan tinggi, tapi hospitalisasi lebih rendah," ucapnya.

Oleh karena itu, Menkes Budi meminta masyarakat untuk tidak perlu panik jika banyak kenaikan kasus.

"Sehingga minta tolong dikomunikasikan dengan baik kepada seluruh rakyat, bahwa nanti kalau ada kenaikan jumlah kasus yang cepat dan banyak, tidak usah panik, kita terus waspada, kita monitor ketat hospitalisasi," kata dia.

Baca Juga: Hati-hati Omicron, Luhut Pandjaitan Minta Perkantoran Tidak Perlu WFO 100 Persen

Lebih lanjut, Menkes Budi mengatakan sampai saat ini sudah lebih dari 500 pasien Omicron yang dirawat dan yang pulang sekitara 300 orang.

"Yang butuh oksigen cuma 3, itu pun kategori ringan. Jadi tak perlu sampai ventilator masih oksigen biasa. Dari 3 orang yang diberikan oksigen, dua diantaranya sudah sembuh," kata Budi.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat