kievskiy.org

Yayasan Ibnu Katsir Jember Tunda Kegiatan Majelis Quran Imbas Virus Corona, Pengurus: Lebih Baik Mencegah

ILUSTRASI suasana masjid.
ILUSTRASI suasana masjid. //pexels/vjapratama /pexels/vjapratama

PIKIRAN RAKYAT - Virus corona tampaknya telah memberikan pengaruh yang cukup besar kepada berbagai sisi kehidupan masyarakat Indonesia.

Seperti Yayasan Ibnu Katsir Jember yang juga menaungi pengajian Majelis Quran (MQ), Majlis Dhuha (MD), Majlis Skainah, dan Majlis Shalawat beberapa waktu lalu memutuskan untuk menunda kegiatan pengajian dalam sementara waktu.

Mendukung pernyataan tersebut, Ketua Yayasan Ibnu Katsir Jember, Ustadz Abu Hasanuddin Al Hafidz mengatakan bahwa keputusa tersebut diambil setelah melihat perkembangan internasional dan nasional terkait COVID-19.

Baca Juga: Tajug Gede Cilodong Purwakarta Ditutup Sementara Pekan Depan, Dedi Mulyadi: Minimalisir Virus Corona

"Lebih baik mencegah. Karena di MQ dan MD berkumpul jamaah antara 400 sampai 800 orang sekali pengajian," ujarnya saat dihubungi Portal Jember, Sabtu, 14 Maret 2020.

Biasanya, MQ dilaksanakan di Aula PTPN Jalan Gajah Mada Jember. Sementara MD di Aula Soenarjo Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka) Indonesia tepatnya di Jalan PB Sudirman Jember.

Untuk jangka waktu penundaan, Ustadz Abu Hasanuddin Al Hafidz sendiri bula dapat memastikannya sebab melihat perkembangan lebih lanjut.

Baca Juga: Tak Kuasa Menahan Air Mata saat Makamkan sang Suami, Intan RJ: Doakan Saya Bisa Kuat Besarkan Dua Anak Kami

"Pasti ada pemberitahuan setelah semuanya kondusif. Kami akan segera bahas apa solusi berikutnya agar hak masyarakat untuk mendapatkan kajian Islam yang berbobot bisa tetap terlaksana," tambahnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat