kievskiy.org

Pengemudi Ojek Online Meninggal di Kamar Kos, Jenazah Diperlakukan Sesuai Protokol Covid-19, Sampel Dikirim ke Kemenkes

EVAKUASI jenazah MN pengemudi ojek online yang meninggal di kamar kos, dan diperlakukan sesuai protokol Covid-19.*
EVAKUASI jenazah MN pengemudi ojek online yang meninggal di kamar kos, dan diperlakukan sesuai protokol Covid-19.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT – Seorang pengemudi ojek online ditemukan meninggal di kamar kos, Sabtu, 21 Maret 2020, di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari telah mengonfirmasi jika korban memiliki riwayat terjangkit demam berdarah dabgue (DBD) sebelum meninggal dunia.

Namun evakuasi jenazahnya diperlakukan sesuai protokol pasien positif Covid-19, di tengah kekhawatiran pandemi global tersebut.

Baca Juga: Update Kasus Virus Corona di Indonesia per Minggu Sore, 22 Maret 2020: 10 Orang Meninggal, Penambahan Kasus Positif 64 Orang

Baca Juga: Dokter di Inggris Ceritakan Horor yang Ia Hadapi Saat Tangani Pasien Virus Corona: Andai Saja Aku Bisa Melupakan Wajah-wajah Sekarat Itu..

Bahkan warga sekitar pun harus menjauh dari lokasi kamar kos.

Minggu, 22 Maret 2020, sampel dari MN, pengemudi tersebut dikirim ke Balitbangkes Kementerian Kesehatan Republik Indonesia di Jakarta.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Provinsi Sulawesi Tenggara, La Ode Rabiul Awal, via WhatsApp, mengatakan, pengiriman sampel itu untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.

Apakah MN meninggal akibat virus corona atau bukan.

Baca Juga: 5 Tips Menjaga Romansa dalam Hubungan LDR, Salah Satunya Buat Daftar Rencana Perjalanan

MN meninggal di rumah kost di Jalan Kancil, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kendari, dan memang sempat menderita sesak napas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat