PIKIRAN RAKYAT - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional yang juga merupakan Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa diminta untuk tidak membohongi publik dengan pernyataannya terkait lahan di calon ibu kota baru Indonesia, Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.
Pada beberapa waktu yang lalu ditemukan adanya lahan konsesi tambang yang cukup luas di wilayah yang akan dibangun ibu kota negara (IKN).
Namun, mengenai lahan tersebut, Suharso Monoarfa mengaku tidak mengetahuinya dan kaget dengan penemuan itu.
Menurut pengamat politik, Rocky Gerung, pernyataan Suharso Monoarfa menjadi hal yang mencengangkan karena dengan jabatan sebagai Kepala Bappenas yang bertanggung jawab terkait proyek tersebut, seharusnya ia mengetahui apa yang ada di dalamnya.
Baca Juga: Jerit Aurel Hermansyah Buat Bulu Kuduk Berdiri, Atta Halilintar: Dia Sudah Jadi Ibu Beneran
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Rocky Gerung Official, pengamat politik tersebut menyebut jika Suharso Monoarfa seharusnya malu karena seolah ia ditipu oleh kementerian-kementerian teknis lainnya yang berhubungan dengan pembangunan IKN.
"Mestinya beliau mengamuk kenapa tidak diberitahu padahal dia yang bertanggung jawab terhadap proses perencanaan. Kenapa menteri-menteri teknis dan departemen kehutanan enggak memberitahu," kata Rocky Gerung.
Namun, Rocky Gerung menyebutkan kemungkinan lain jika Suharso Monoarfa bisa diberitahu tetapi data yang diberikan palsu.
"Bagaiman mungkin setiap kali rapat di Bappenas dengan departemen teknis beliau enggak tahu? Ini kan pembohongan publik," ujar Rocky Gerung.