PIKIRAN RAKYAT - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti menjelaskan hasil pemeriksaan WGS (Whole Genome Sequencing) adalah Omicron.
"Bahwa varian hampir 80-90 persen hasil WGS di DKI itu Omicron. Sisanya belum keluar hasilnya atau varian yang lain," katanya saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Kamis, 27 Januari 2022.
Widyastuti menjelaskan, Omicron tidak langsung merusak paru-paru karena gejala yang dihadapi oleh para penyintas lebih ringan.
Pasien yang terpapar Omicron cukup istirahat, memenuhi protokol kesehatan yang baik, dan memastikan vaksinasi.
Baca Juga: VIRAL! Lecehkan Calon Istri Sehari Sebelum Pernikahan, Calon Suami Diseret ke Kantor Polisi
"Diharapkan seandainya kena itu tidak menimbulkan OTG atau ringan saja, insya allah sembuh," ucapnya.
Diketahui, jumlah kasus aktif di Jakarta naik 1.886 kasus per Rabu 25 Januari 2022. Sementara untuk jumlah kasus aktif mencapai sebanyak 14.082.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia menjelaskan, sebanyak 12.483 orang dari jumlah kasus aktif merupakan transmisi lokal, sedangkan sisanya adalah pelaku perjalanan luar negeri.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Akhirnya Jadi Ibu, Ashanty Beberkan Perannya dalam Proses Persalinan Baby A