kievskiy.org

Ahok Diusung Jadi Kandidat Pemimpin Ibu Kota Baru Indonesia, Jokowi Disebut Bisa Bahayakan Warga

Potret Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (kiri) dengan Presiden Jokowi (kanan).
Potret Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (kiri) dengan Presiden Jokowi (kanan). /instagram.com/@basukibtp

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut bisa membahayakan warga berkaitan dengan pemilihan kepala otorita di ibu kota negara (IKN).

Beberapa waktu yang lalu, PDIP mengajukan Basuki Tjahaja Purnama atau yang biasa disapa Ahok untuk menjadi kandidat kepala otorita di IKN.

Namun, sentimen yang muncul mengenai usulan tersebut dikaitkan dengan adanya dendam masa lalu ketika Ahok kalah dari Anies Baswedan pada saat Pilkada.

Pada lima tahun yang lalu, Ahok bersaing dengan Anies Baswedan untuk mendapatkan kursi nomor satu di Jakarta.

Baca Juga: Jokowi Ada di Ujung Jurang, Kesuksesan Presiden Dianggap Palsu

Hasil akhir menunjukkan bahwa kursi tersebut diduduki Anies Baswedan yang akan habis masa jabatannya pada Oktober 2022.

Akibatnya, muncul sentimen publik yang menyatakan bahwa pengusungan Ahok sebagai kandidat kepala otorita di IKN berasal dari keangkuhan sejumlah pihak yang ingin meledek Anies Baswedan.

Menurut pengamat politik, Rocky Gerung adanya sentimen tersebut merupakan buntut dari Jokowi yang tidak paham mengenai citizenship.

"Kalau pak Jokowi paham apa itu citizenship, yang mengerti bahwa kalau ini dimajukan dendam lama itu muncul, beliau akan berkaa jangan. Kan begitu banyak orang yang bisa atasi soal tata kelola kota," kata Rocky Gerung dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube miliknya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat