kievskiy.org

Pengamat Transportasi Prediksi Kebijakan Mudik Tahun 2020 Bisa Rugikan Perusahaan Otobus

ILUSTRASI bus. *
ILUSTRASI bus. * /windiyati retno sumardiyani

 

PIKIRAN RAKYAT - Jelang mudik Lebaran tahun 2020 ini, pengamat transportasi prediksi gelombang pemudik tetap tidak akan terhindarkan.

Sony Sulaksono Wibowo selaku pengamat transportasi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) mengatakan, gelombang mudik masih akan besar meski di tengah masa kritis penyebaran virus corona ini.

Menurutnya, pemerintah seharusnya siap memberlakukan kebijakan yang tegas dan disiplin untuk masyarakat yang tetap nekat pulang kampung.

Baca Juga: Lebih Lama dari Uang Kertas dan Tisu, Virus Corona Mampu Bertahan di Masker hingga 7 Hari

Sony pun menuturkan, setidaknya pemerintah dapat memberikan imbauan mengenai pentingnya jaga jarak fisik antar penumpang di dalam kendaraan.

Ia pun memprediksikan bahwa kebijakan tersebut dapat merugikan perusahaan otobus.

"Ada wacana pemerintah memberi subsidi (bantuan) perusahaan otobus, kemarin Perhubungan Darat sudah survei data perusahaan otobus yang terdampak pembatasan," kata Sonny saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa 7 April 2020.

Baca Juga: Seorang Pria Asal Sidoarjo Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Tidurnya

Sonny menambahkan, masa mudik biasanya menjadi masa panen perusahaan angkutan umum, terutama angkutan jarak jauh. Namun karena ada pembatasan kapasitas penumpang, pendapatan mereka pun pasti bakal menurun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat