kievskiy.org

Amankan Obyek Vital, Panglima Andika Perkasa ke PT Freeport: Pertimbangan Taktis Harus Kami yang Tentukan

Panglima TNI Andika Perkasa
Panglima TNI Andika Perkasa /dok. YouTube Jenderal Andika Perkasa


PIKIRAN RAKYAT - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bertemu dengan perwakilan PT Freeport Indonesia untuk mengevaluasi penempatan pos dalam rangka tugas pengamanan obyek vital nasional di Papua.

Pertemuan yang berlangsung terbatas ini membahas beberapa poin terkait perjanjian kerja sama antara TNI dan PT. Freeport.

Arief Nasuha, selaku Vice President, Security & Risk Management PT. Freeport Indonesia menjelaskan titik-titik rawan yang perlu pengamanan dari personel TNI dan juga sejauh mana kerja sama dan rencana ke depan terkait pengamanan Obyek Vital Nasional antara TNI dan PT Freeport.

Baca Juga: Pemkot Bogor Hentikan Seluruh PTM, Tiga Langkah Cepat Disiapkan Satgas Covid-19

Jenderal Andika Perkasa menanyakan beberapa permasalahan yang terjadi mulai dari titik-titik daerah rawan penembakan, transparansi insentif bagi prajurit.

Dalam kerja sama itu, Andika menegaskan pihak TNI yang menentukan pertimbangan terkait keamanan bukan PT. Freeport.

"Jadi pertimbangan taktis harus kami, karena kami yang punya bidang jadi personel, penempatan pos harus kami menentukan. Bukan pertimbangan Freeport. Kira-kira itulah. Addendum saya siap," kata Jenderal Andika video di YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa, Selasa, 1 Februari 2022.

Baca Juga: Mayoritas Kartun dan Anime Justru Justru Tidak Layak bagi Anak-anak

"Saya ingin dilibatkan. Tapi saya ingin lebih transparan sehingga nggak ada yang dirugikan,"
katanya.

Selain memberi pandangan terkait perjanjian kerja sama antara TNI dan PT Freeport dalam pengamanan obyek vital nasional, Andika Perkasa juga menyampaikan saran dari para komandan satuan untuk dukungan alat komunikasi bagi para personel satgas.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat