PIKIRAN RAKYAT - Pakar ekonom senior Faisal Basri khawatir apabila pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru dipaksakan di tengah perekonomian Indonesia saat ini akan memunculkan Perppu baru yang berbahaya dan buruk.
Faisal Basri mengatakan, Perppu tersebut nantinya akan membolehkan pemerintah melanjutkan defisit APBN di atas 30 persen hingga 2024.
Dijelaskan Faisal Basri, hal tersebut justru akan membuat disiplin fiskal kendor.
Selain itu, Faisal Basri juga khawatir hal ini akan menjadi alasan jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diperpanjang.
"Walaupun pemilu sudah diputuskan, ada kemungkinan karena alasan kedaruratan jika (posisi) presiden tidak dilanjutkan Jokowi setidaknya 3 tahun. Maka ada urgensi memperpanjang masa jabatan presiden," kata Faisal Basri.
Faisal Basri mengatakan bentuk ini mirip terjadi saat presiden AS Franklin Delano Roosevelt menjabat.
Karena alasan-alasan tersebut, Faisal Basri yakin pembangunan IKN Baru harus ditunda.
Baca Juga: bank bjb Genjot Beragam Inovasi Digital Jelang Right Issue