kievskiy.org

Meski Tahu Orang Sehat Bisa Jadi Carrier COVID-19, Minat Mudik Lebaran Masih Tinggi

ILUSTRASI mudik.
ILUSTRASI mudik. //Pixabay /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah peneliti yang tergabung dalam Tim Panel Sosial untuk Kebencanaan melakukan studi sosial Covid-19 berupa survei persepsi masyarakat terhadap mobilitas dan transportasi.

Hasil survei menunjukkan persentase responden yang berencana mudik Idul Fitri dinilai masih tinggi. Tingginya minat tersebut membuat tim merumuskan sejumlah rekomendasi.

Baca Juga: Berpotensi Tularkan COVID-19, Masker Bekas Masuk Kategori Limbah Berbahaya

Dari hasil hasil survei, sebanyak 43,78% responden menjawab tetap akan mudik. Sisanya, 56,22% responden menjawab tidak akan mudik.‎

Peneliti Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI) yang juga terlibat dalam Tim Panel Sosial untuk Kebencanaan Dicky Pelupessy, SPsi, MDS, PhD menuturkan, hasil survei tersebut memperlihatkan masih banyaknya penduduk yang merencanakan mudik saat libur Lebaran di tengah situasi pandemi Covid-19 yang belum mereda.

Baca Juga: Tak Ingin Performa Turun, Gelandang Persib Omid Nazari Tak Pernah Absen Latihan

"Berkenaan dengan keputusan mudik, sebanyak 69,06% responden menjawab mudik untuk keperluan Idul Fitri, dan sejumlah 60,88% responden akan berangkat pada waktu cuti bersama Idul Fitri," ucapnya dalam keterangan tertulis Humas UI, Rabu 15 April 2020.

Melihat besarnya minat masyarakat untuk tetap mudik, Tim Panel Sosial untuk Kebencanaan merumuskan beberapa antisipasi.

Baca Juga: Hand Sanitizer Herbal, Tanpa Alkohol dan Tidak Menimbulkan Iritasi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat