PIKIRAN RAKYAT - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan telah memerintahkan pihaknya untuk mengecek dan mendata ulang penguni rumah susun sewa sederhana (rusunawa) se-Kota Surabaya.
Usai dilakukan pengecekan, ternyata ditemukan masih ada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menghuni rusun di Surabaya.
Menyikapi hal tersebut, Eri Cahyadi meminta ASN yang tinggal di rusunawa dikeluarkan.
Hal itu mengingat rusunawa diperuntukkan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Baca Juga: Kondisi Sule Drop, Sempat Beri Pesan Singkat untuk Andre Taulany hingga Tunjukan Infusan di Tangan
"Ternyata hasil pengecekannya ada ASN-nya yang menghuni rusun ya, harus dikeluarkan. Wong ASN itu bukan MBR kok masuk ke situ. Saya sebenarnya yang memerintahkan pengecekan itu," kata Eri Cahyadi.
Diketahui, pengecekan sekira 20 rusunawa yang dikelola Pemerintah Kota Surabaya dilakukan sejak Januari 2020.
Adapun sejumlah rusunawa yang telah dicek yakni Rusunawa Urip Sumoharjo, Dupak Bangunrejo, Grudo, Pesapen, Jambangan, Siwalankerto, Romokalisari, Sombo, Penjaringansari, Warugunung, Wonorejo, Tanah Merah, Randu, Keputih, Bandarejo, Dukuh Menanggal, Tambak Wedi, Indrapura, Babat Jerawat, dan Gununganyar Sawah.
Hasilnya, terdapat 87 ASN masih menghuni rusunawa yang terdiri dari 65 ASN aktif dan 22 lainnya pensiunan.
Baca Juga: Harga Minyak Goreng Stabil, Stok di Majalengka Mulai Terbatas