PIKIRAN RAKYAT – Sudah lebih dari sepekan, jagat internet Indonesia dihebohkan dengan yang disebut pembongkaran penipuan yang dilakukan dengan kedok trading.
Para korban sampai mantan trader mulai berani mengungkap sisi gelap platform trading binary option tersebut.
Dua minggu yang lalu, akun Youtube Panggung Inspirasi Official mengunggah video tentang pengakuan seseorang bernama Maru Nazara yang menjadi korban penipuan sebesar Rp540 juta, di salah satu aplikasi trading binary option melalui affiliator Binomo.
Merespons hal tersebut, Politikus partai Nasdem, Ahmad Sahroni memberikan tanggapannya dan meminta Bareskrim Polri untuk menggandeng para ahli dalam membantu kasus dugaan penipuan investasi ilegal alias bodong berkedok aplikasi trading binary option Binomo, atas laporan yang dibuat sejumlah korban.
"Kalau memang sudah banyak yang dirugikan seperti ini tentu harus menjadi perhatian. Karenanya saya mendukung Bareskrim untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut karena korbannya juga tidak sedikit," kata Sahroni dalam keterangannya di Jakarta.
Selain itu, Sahroni juga meminta polisi terus melakukan koordinasi dengan berbagai institusi terkait seperti Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappepti), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan para ahli di bidangnya.
Langkah itu diperlukan imbas perkembangan teknologi di masyarakat. Menurutnya, tidak salah teknologi digunakan, namun ada kaidah-kaidah yang dibuat pihak otoritas dan harus diikuti oleh masyarakat.
Baca Juga: Kondisi Sule Drop, Sempat Beri Pesan Singkat untuk Andre Taulany hingga Tunjukan Infusan di Tangan
Sahroni juga mendorong agar polisi bersama ahli lebih banyak melakukan edukasi dan sosialisasi pada publik menjelaskan mengenai bahayanya investasi ilegal alias bodong.