kievskiy.org

Kisruh Wadas, Anwar Abbas: Wajah Negara Sudah Berubah Jadi Monster

Warga yang sempat ditahan polisi bertemu ibunya usai tiba di halaman masjid Desa Wadas, Bener, Purworejo, Jawa Tengah, Rabu, 9 Februari 2022.
Warga yang sempat ditahan polisi bertemu ibunya usai tiba di halaman masjid Desa Wadas, Bener, Purworejo, Jawa Tengah, Rabu, 9 Februari 2022. /Antara/Hendra Nurdiyansyah/rwa


PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas memberikan pendapatnya terkait kisruh yang terjadi di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo.

Anwar menyesalkan tindakan represif aparat negara yang seharusnya bertugas melindungi rakyat. Ia pun menyebut aparat kini telah berubah menjadi monster.

"Hal ini tentu jelas sangat kita sesalkan dan sangat tidak kita inginkan karena dalam hal ini negara yang semestinya menampakkan sosok yang lembut dan mengayomi tapi wajahnya malah sudah berubah menjadi monster," kata Anwar Abbas dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 10 Februari 2022.

Baca Juga: Tunggu Lampu Hijau dari WHO, Vaksin Merah Putih Akan Digunakan Untuk Booster Anak

Menurutnya, tindakan represif aparat negara tentu tidak dapat diterima karena bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.

"Hal itu tentu jelas tidak bisa kita terima karena tindakan yang diambil oleh aparatur negara dan pemerintah tersebut sudah keluar dan bertentangan dengan nilai-nilai yang ada dalam Pancasila dan hukum dasar yang ada di negeri ini, yaitu UUD 1945," ucap Anwar Abbas.

Dia pun berbicara tentang filosofi dari sebuah pembangunan, termasuk pembangunan waduk dan atau tambang.

Anwar menyebut, sejatinya pembangunan adalah untuk kepentingan rakyat bukan sebaliknya di mana kepentingan rakyat harus dikorbankan untuk kepentingan pembangunan itu sendiri.

Baca Juga: Komisi B DPRD Jakarta Akan Sidak Pembangunan Sirkuit Formula E

"Apalagi kalau kebijakan dari pembangunan itu hanya untuk kepentingan segelintir orang saja yang kita sebut dengan para pemilik kapital atau oligarki," kata dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat