PIKIRAN RAKYAT - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kondisi terbaru di Wadas, Kabupaten Purworejo usai kericuhan yang terjadi.
Sebelumnya, agenda pengukuran dan pembebasan lahan berujung pada kericuhan hingga pemadaman akses listrik dan internet. Selain itu ada penangkapan paksa beberapa warga di Wadas.
Berita tersebut kemudian menghebohkan publik dan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo turun tangan untuk meminta maaf kepada rakyat di Wadas.
Setelah Ganjar Pranowo turun tangan, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengungkapkan kondisi terbaru di Wadas.
Baca Juga: Intip Potret Kemewahan Kamar Baby A yang Buat Aurel Hermansyah Berdecak Kagum: Ini Mahal
"Situasi berjalan normal dan kondusif. Petugas tetap siaga untuk mendampingi tim Kanwil BPN Jateng yang melakukan pengukuran," kata Iqbal Alqudusy.
Sebelumnya, ada ratusan lahan yang harus diukur dan saat ini tersisa 50 bidang.
Melihat kondisi yang sudah mulai kondusif, Iqbal mengungkapkan jika pengukuran lahan tersebut bisa diselesaikan Kamis, 10 Februari 2022.
"Pengukuran lahan milik warga yang sudah menyetujui rencana pembangunan bendungan tersebut berjalan sesuai jawal," ujar Iqbal.