kievskiy.org

MUI Tegaskan Ka'bah Virtual di Metaverse Tidak Bisa Dimaknai Ibadah Haji, Hanya Sebatas Simulasi Ibadah

Kabah/DOK. PR
Kabah/DOK. PR

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Arab Saudi berencana membuat ka'bah virtual di dunia Metaverse.

Tujuannya agar seluruh umat Muslim dapat merasakan pengalaman melihat ka'bah dan hajar aswad secara virtual.

Rencana pemerintah Arab Saudi menghadirkan Ka'bah secara virtual di dunia Metaverse dimaknai positif oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

MUI menilai hal tersebut dapat memudahkan calon jemaah haji dan calon jemaah umrah untuk menjelajahi dan mengetahui lokasi-lokasi saat nanti melaksanakan ibadah.

Baca Juga: David De Gea Tertawakan Performa Manchester United: Mungkin Kami Kena Kutukan

Meski begitu, MUI menyatakan rencana Arab Saudi yang akan menghadirkan platform metaverse untuk melihat maupun mengelilingi Kabah melalui virtual reality mesti dimaknai hanya sebagai simulasi ibadah haji semata.

MUI mengatakan upaya digitalisasi dalam platform metaverse merupakan bagian dari perkembangan teknologi dan bersifat muamalah.

Teknologi itu dapat membantu memudahkan para calon jamaah untuk mengenal lebih dalam lokasi-lokasi ibadah sebelum calon jemaah pergi langsung ke Tanah Suci.

Baca Juga: Panglima TNI Andika Perkasa Beri Peringatan pada Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo, Ada Apa?

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat