kievskiy.org

Polisi Pergoki Pemudik Sembunyi di Toilet Bus AKAP Jakarta-Jawa Tengah

Petugas Direktorat Lalu Lintas memergoki pemudik yang mengelabui petugas dengan bersembunyi di dalam toilet bus. *
Petugas Direktorat Lalu Lintas memergoki pemudik yang mengelabui petugas dengan bersembunyi di dalam toilet bus. * /POLDA METRO JAYA

PIKIRAN RAKYAT – Polisi masih memergoki sejumlah pemudik yang nekat tinggalkan zona merah DKI Jakarta.

Kali ini polisi memergoki pemudik dalam bus yang dimatikan seluruh lampunya ketika malam, dan menyandarkan kursinya sehingga tidak kelihatan dari luar.

Sebelumnya juga ditemukan pemudik dari Semarang, Jawa Tengah, yang akan menyeberang di Pelabuhan Merak, dalam tumpukan kerupuk.

Baca Juga: Terlalu Cepat Cabut Kebijakan Lockdown, Pulau Hokkaido Jepang Alami COVID-19 Gelombang 2

Petugas yang menemukannya merupakan anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

Polisi memergoki enam pemudik yang mengelabui petugas dengan mematikan seluruh lampu kabin bus, salah satunya bahkan bersembunyi di dalam toilet bus.

"Ada lima orang yang merebahkan tempat duduk dan mematikan seluruh lampu bus. Ditemukan juga satu orang di dalam toilet bus," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo dalam keterangannya, Kamis, 30 April 2020.

Baca Juga: Aptikom Gelar Seminar Daring dan Penggalangan Dana Sosial

Antara melansir, Sambodo mengatakan, penemuan pemudik nekat itu terjadi pada Rabu 29 April 2020 malam di Pospam Kedung Waringin saat pemeriksaan rutin Operasi Ketupat Jaya 2020 terhadap kendaraan yang akan masuk dan keluar Jabodetabek.

"Penemuannya Rabu malam sekitar pukul 22.00 WIB di Pospam Kedung Waringin saat anggota sedang melakukan pengecekan kendaraan," ujarnya.

Sambodo mengatakan, pemudik nekat ini berharap bus yang mereka tumpangi bisa lolos menuju ke kampung halamannya.

Bus itu diketahui sebagai bus AKAP asal Jakarta dengan tujuan ke Jawa Tengah.

Baca Juga: Lalui 10 Jam Operasi Pengangkatan Tumor, Suster Arsy-Arsya Ucap Terima Kasih pada Ashanty

"Itu bus dari Jakarta mau ke Jawa Tengah," kata Sambodo.

Selain itu, petugas Ditlantas Polda Metro Jaya juga melakukan pemeriksaan terhadap bus tersebut dan menemukan barang-barang pemudik seperti tas dan koper di dalam bagasi bus.

"Iya kita temukan barang-barang pemudik di bagasi bus," tuturnya.

Petugas kemudian memberikan pengertian kepada para pemudik maupun sopir bus terkait larangan mudik tahun ini.

Adapun sanksi yang diberikan kepada pengemudi bus maupun para pemudik tersebut adalah diminta berputar arah kembali ke Jakarta. "Sanksinya kita putar balikan kembali ke Jakarta," ujarnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat