kievskiy.org

Diduga Jadi Ladang Bisnis Baru, Modus Penyelundupan Pemudik Kian Ramai

SUASANA pemeriksaan mobil pikap di check point Gerem, Kecamatan Grogol, Jumat 1 Mei 2020 dini hari.*
SUASANA pemeriksaan mobil pikap di check point Gerem, Kecamatan Grogol, Jumat 1 Mei 2020 dini hari.* /SIGIT ANGKI NUGRAHA/PR

PIKIRAN RAKYAT - Modus penyelundupan pemudik menjadi marak di Kota Cilegon, Banten.

Muncul oknum perantara yang menjanjikan pemudik bisa lolos check point jajaran petugas gabungan, dengan cara menyembunyikan pemudik dalam kendaraan pickup.

Baca Juga: Disebut Terlalu Dini Membuka Lockdown, Malaysia Disinyalir akan Kena COVID-19 Gelombang 2

Penelusuran wartawan di wilayah Gerem, Kecamatan Grogol, ada sejumlah oknum yang menawarkan jasa menyeberang. Mereka mengaku siap meloloskan pemudik dengan harga kisaran ratusan ribu rupiah.

Salah satu oknum diketahui berprofesi sebagai pedagang power bank. Ia menghampiri wartawan yang saat itu disangka sebagai salah satu pemudik, kemudian menawarkan jasa penyeberangan pada Jumat 1 Mei 2020 dini hari.

Baca Juga: Jadi Fenomena Dunia, Indonesia Harus Ikut Kuasai Blockchain

“Paling bisa satu atau dua orang saja, lebih dari itu tidak bisa. Paling nanti sembunyi di antara barang di mobil pickup, muatlah. Nanti bilang saja mau ke Lampung saat ditanya sopir pickupnya,” kata oknum pedagang power bank tersebut.

Menurut pedagang tersebut, mobil-mobil pickup akan stand by sekitar pukul 03.00 WIB hingga 04.00 WIB. Mobil ini bisa menyeberang ketika penjagaan di titik-titik penyekatan melemah.

Baca Juga: Operator SPBU yang Ditampar Cabut Laporan, Pelaku Miliki Anak Kecil yang Ditinggal Ibunya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat