kievskiy.org

Pemkab Banyuwangi Libatkan Inspektorat Guna Menjaga Pengawasan Secara Internal

ILUSTRASI alat medis.*
ILUSTRASI alat medis.* /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT -  Inspektorat Banyuwangi melakukan pengecekan langsung peralatan medis untuk penanganan COVID-19 yang dipesan langsung oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi. 

Mujiono selaku Sekretaris Daerah Banyuwangi mengatakan, pihaknya telah menganggarkan sekitar Rp 50,6 miliar untuk penanganan sektor kesehatan pada Sabtu, 2 Mei 2020. 

Anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) itu tersebar di Dinas Kesehatan, RSUD Genteng, dan RSUD Blambangan untuk penanganan kuratif dan preventif COVID-19.

Baca Juga: 6.000 Lebih Warganya Tewas akibat Virus Corona, Presiden Brasil Belum Perintahkan Lockdown

”Sektor kesehatan mendapat porsi realokasi terbesar, karena memang sangat penting untuk menjaga keselamatan masyarakat,” ujar Mujiono.

Belanja pada sektor kesehatan diantaranya untuk pengadaan 2.800 alat pelindung diri untuk tenaga medis, 5.000 rapid test kit, ventilator, tabung oksigen.

Selain itu, penambahan ruang isolasi, hingga satu juta masker untuk warga, thermo gun, tabung oksigen, disinfektan, sampai obat medis lainnya.

Baca Juga: YouTube Hapus Channel Penyebar Teori Konspirasi COVID-19

Ia mengatakan sejumlah pesanan peralatan medis sudah tiba di Banyuwangi dari BTT untuk penanganan COVID-19.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat