PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengaku geram terkait penemuan penimbunan minyak goreng yang terjadi di Sumatera Utara.
Pada Jumat, 18 Februari 2022, tim Satgas Pangan Provinsi Sumatera Utara menemukan adanya 92.676 kotak minyak goreng berada di sebuah gudang di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Minyak goreng setara 1,1 juta kilogram tersebut disimpan rapi dalam sebuah gudang tertutup yang disebut milik PT Salim Invomas Pratama Tbk.
Ada dugaan bahwa minyak goreng tersebut ditimbun untuk nantinya dijual lagi kepada masyarakat.
Baca Juga: KKB Tembaki dan Bakar Mes Karyawan di Ilaga Puncak Papua, Satu Orang Jadi Korban
Terkait hal tersebut, Edy Rahmayadi geram dan menyatakan pasti ada dalang dibalik penimbunan 1,1 juta kilogram minyak goreng ini.
"Ditengah kesulitan masyarakat saat ini, masih ada saja pasti oknum-oknum yang cari kesempatan. Kuat dugaan saya, dibalik kelangkaan minyak goreng belakangan ini pasti ada pemain di belakangnya," ujar Edy Rahmayadi dalam akun Twitternya @RahmayadiEdy pada Jumat, 18 Februari 2022.
Ia pun meminta agar jangan ada pihak yang macam-macam saat ini disaat kelangkaan minyak goreng sedang terjadi.
"Intinya jangan coba-coba bermain diatas penderitaan rakyat, apalagi saat pandemi ini," kata dia kembali.
Baca Juga: Gejala Virus 'Anak Omicron' BA.2, Lebih Bahaya dari Delta?