kievskiy.org

Pantau Minyak Goreng di Daerah, Satgas Pangan Temukan Tiga Kasus dari Pemalsuan hingga Dugaan Penimbunan

Polri terus memantau kelangkaan minyak goreng di berbagai daerah termasuk NTT, ada yang jual barang palsu.
Polri terus memantau kelangkaan minyak goreng di berbagai daerah termasuk NTT, ada yang jual barang palsu. /IRWANSYAH PUTRA ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Satgas Pangan Polri terus melakukan pemantauan minyak goreng di berbagai wilayah seperti di Nusa Tenggara Timur (NTT), Sumatera Utara, Jawa Tengah, dan Makassar.

Hal itu dilakukan untuk memastikan pendistribusian minyak goreng menyusul adanya kelangkaan diberbagai wilayah di Indonesia.

Kasatgas Pangan Polri, Irjen Pol Helmy Santika mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan di keempat wilayah tersebut, pihaknya menemukan tiga kasus.

Kasus pertama di Kudus, Jawa Tengah dimana petugas menemukan adanya praktik penjualan minyak goreng palsu.

Baca Juga: 3 Alasan Harga Minyak Mahal, Utamanya Dipicu Bahan Baku dan Terjadinya Gejolak Global

"Jadi modusnya (minyak goreng) dicampur air. Setelah satu kali transaksi ini minyak goreng asli, dua kali, tiga kali tetap asli, dan keempat ini yang palsu," kata Helmy di Mabes Polri, Senin, 21 Februari 2022.

Kemudian kasus kedua, petugas mendapati adanya dugaan penimbunan stok minyak goreng di Sumatera Utara dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Di Sumatera Utrara dan di NTT khususnya di Kupang ini, sama ditemukan adanya sejumlah stok minyak goreng yang diduga belum dijual," ujarnya.

Baca Juga: Buntut Peraturan JHT, Hotman Paris Tantang Menaker Debat Terbuka, Pengacara: Tidak Ada Logikanya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat