kievskiy.org

Fenomena Pencegahan COVID-19 di Indonesia, Peneliti Genomik Wabah: Jangan Menyemprotkan Disinfektan

PENELITI genomik wabah asal Indonesia, Dr. Dhany Saputra mengatakan bahwa disinfeksi tubuh bisa sangat berbahaya.*
PENELITI genomik wabah asal Indonesia, Dr. Dhany Saputra mengatakan bahwa disinfeksi tubuh bisa sangat berbahaya.* /Kolase Dok. Pribadi/Dhany dan Bambang Arifianto/PR Kolase Dok. Pribadi/Dhany dan Bambang Arifianto/PR

PIKIRAN RAKYAT - Wabah virus corona yang melanda dunia, termasuk Indonesia memang membuat banyak orang khawatir.

Semua berupaya untuk melakukan berbagai aksi pencegahan termasuk penyemprotan disinfektan ke bangunan maupun orang.

Namun, peneliti genomik spesialis penanganan wabah skala kecil maupun pandemik (Genomic Epidemiology), Dr. Dhany Saputra memperingatkan bahaya dari tindakan tersebut.

Baca Juga: Tips Perawatan Kulit Selama Pandemi Virus Corona Tanpa ke Salon

Hal itu dinyatakan dalam wawancara dengan tim Pikiran-Rakyat.com via pesan suara WhatsApp pada Sabtu 9 Mei 2020.

Menurut penuturannya, cairan disinfektan yang biasanya berasal dari pemutih pakaian memang cukup efektif membunuh virus corona.

Akan tetapi, selain mematikan virus cairan tersebut juga bisa merusak tubuh, terutama kulit kita.

Baca Juga: Berdalih Minta Maaf, MS Diringkus Usai Nekat Memukul Petugas PSBB

Oleh karena itu, cara ini lebih cocok alternatif pencegahan di permukaan-permukaan benda.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat