PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 7 sopir travel gelap pengangkut pemudik dari wilayah zona merah COVID-19 ditilang dan dipaksa untuk putar balik.
Sedang sebanyak 34 penumpang travel, seluruhnya pemudik dari arah Jakarta dan Bodetabek dan semuanya warga Banyumas Jawa Tengah langsung dimasukkan ke pusat karantina massal GOR Satria Purwokerto.
Baca Juga: Studi Italia Klaim Perokok Sulit Tertular Virus Corona, tapi Lebih Rentan Meninggal Jika Positif
"Ke 7 sopir travel gelap pengangkut penumpang pemudik, kami kenai tindakan berupa tilang serta kami paksa untuk putar balik. Sebab mereka bukan orang Banyumas," kata Kapolresta Banyumas Kombes Pol Whisnu Caraka melalui Kepala Satlantas Kompol Davis Busin Siswara Selasa 12 Mei 2020.
Diakui sejak tiga hari terakhir Satlantas Polres Banyumas bersama Dinas Perhubungan menggelar operasi sopir truk, penumpang pemudik dan kendaraan travel gelap, disejumlah titik wilayah perbatasan serta jalur tikus (alternatif).
Baca Juga: 2 Cara Baru untuk Cegah Penularan Virus Corona Menurut Pemerintah Inggris
"Penindakan sopir travel melalui operasi razia digelar disejumlah jalur tikus dan jalur utama. Khususnya di Ajibarang untuk kendaraan yang datang dari arah Brebes.
Selain itu di Sokaraja untuk kendaraan yang datang dari arah Pemalang. Mereka kepergok mengangkut pemudik meskipun ada larangan mudik yang dikeluarkan pemerintah," tambahnya.
Baca Juga: Sebut Frank Rikjard, Eks Pemain Barcelona Nilai Pekerjaan Pep Guardiola saat di Barca Sangat Mudah