kievskiy.org

Massa Ingin Temui Bahar bin Smith, Kemenkumham Ungkap Kondisinya Usai Rapid Test

TIM Jaksa Kejaksaan Negeri Bogor dan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, meringkus Bahar bin Smith saat berstatus terdakwa penganiaya anak.*
TIM Jaksa Kejaksaan Negeri Bogor dan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, meringkus Bahar bin Smith saat berstatus terdakwa penganiaya anak.* /Puspenkum Kejagung

PIKIRAN RAKYAT – Narapidana kasus penganiayaan remaja, Bahar bin Smith, telah menjalani rapid test atau tes cepat dan hasilnya negatif reaktif COVID-19.

Hasil rapid test diumumkan, sebab Kementerian Hukum dan HAM juga ingin memastikan pria yang berjuluk Habib Bahar Smith itu sehat.

Soalnya, menurut Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Jawa Barat, Abdul Aris, massa sangat ingin bertemu dengan Habib Bahar untuk memastikan kondisinya sehat.

Baca Juga: PT Ateja Bagikan Ratusan Sembako ke Warga Sekitar Perusahaan

Rapid test tersebut dilakukan saat Bahar dijebloskan lagi ke penjara Lapas Gunungsindur, Bogor, Jawa Barat.

Namun saat ini Bahar sudah dipindahkan ke Lapas Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

"Rapid test hasilnya sehat, dia negatif," kata Abdul Aris saat dihubungi Rabu, 20 Mei 2020, seperti dilaporkan Antara.

Baca Juga: Jelaskan Candaan Plesetan Nama yang Kini Dipermasalahkan, Rina Nose: Ini Sudah Umum

Saat di Lapas Gunung Sindur, kata Aris, Bahar juga sudah dipertemukan dengan keluarga dan kuasa hukumnya. Saat itu, ia pastikan kondisi pentolan Front Pembela Islam (FPI) itu dalam kondisi yang sehat.

Meski demikian, menurut dia, Bahar sebetulnya tidak diperbolehkan untuk bertemu dengan siapapun kecuali ada kebutuhan yang mendesak.

Pada Selasa 19 Mei 2020, massa pendukung Bahar memang sempat memadati Lapas Gunungsindur.

Baca Juga: Sedang Lap Cermin, Bayangan Berubah, Begini Cara Membuat Video 'Wipe It Down' Challenge

Mereka menuntut untuk bertemu Bahar guna memastikan kondisinya dalam keadaan yang sehat.

Namun, kata Aris, pihak lapas hanya memperbolehkan keluarga beserta kuasa hukumnya untuk bertemu. Lalu, katanya, keluarga Bahar menyampaikan kepada massa bahwa Bahar dalam keadaan sehat.

"Massa kan ingin ketemu, tapi kan kalau COVID-19 ini tidak bisa ketemu, istrinya sudah ketemu dan dikasih tahu bahwa dia sehat," kata Aris.

Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham menyatakan pemindahan tersebut dilakukan setelah simpatisan pendukung Smith melakukan gangguan keamanan dan ketertiban saat menggeruduk Lapas Klas IIA Gunungsindur, Bogor.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat