PIKIRAN RAKYAT - Pasar Perumnas Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, ramai dikunjungi sehari menjelang Idulfitri 1441 Hijriyah, Sabtu, 23 Mei 2020.
Menurut laporan Antara, pedagang dan pembeli sebagian besarnya menggunakan masker, tapi tidak menjaga jarak dalam berinteraksi.
Mayoritas di antaranya tetap belanja ke pasar di tengah imbauan #dirumahaja, mengaku berburu daging dan cangkang ketupat.
Baca Juga: Persib dalam Sejarah: Pais Ikan dan Lalap Jadi Menu Favorit Skuad Persib era 1985
Sebelumnya sebanyak tiga pedagang di Pasar Perumnas Klender dinyatakan positif terinfeksi COVID-19.
"Sudah biasa begini kalau Lebaran. Buat makan keluarga besok," kata konsumen di lapak daging Pasar Permunas Klender, Riyanti Munajat (42).
Meski harga daging sapi mengalami kenaikan Rp 10.000-20.000 per kilogram dari harga normal Rp 110.000 per kilogram, tapi warga Klender itu bisa memakluminya.
Baca Juga: Bukan Menipu, Ternyata Pemenang Lelang Motor Gesits Tidak Tau Prosedur Pelelangan
"Ada sih kenaikan seperti daging sapi jadi Rp 130.000. Tapi kan memang biasanya begitu kalau Lebaran," katanya.
Sementara itu konsumen maupun pedagang tampak acuh pada ketentuan menjaga jarak aman selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) berlaku.
Meski mayoritas telah mengenakan masker, tapi pedagang maupun pembeli berinteraksi dalam jarak dekat.
Baca Juga: Ucapkan Selamat Idulfitri, Jokowi: Kita Mampu Lewati Ujian Berat Ini
Selain berburu daging, konsumen juga membeli cangkang ketupat untuk perayaan Lebaran.
"Sekarang nyarinya (cangkang ketupat) susah, cuma ada di pasar tradisional. Kalau di warung-warung kan gak ada," kata Rachmi Junia (30).
Rachmi mengaku tidak khawatir terhadap ancaman COVID-19 sebab telah menggunakan masker dan taat pada prosedur kesehatan.
"Kalau pulang saya langsung mandi, cuci tangan. Pokoknya bersih-bersih badan," katanya.***