PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta masyarakat untuk tidak melakukan tradisi perayaan Idul Fitri 1441 H/2020 dengan bersalaman secara langsung di tengah wabah virus corona seperti sekarang ini.
Menurutnya, kondisi pandemi ini sangat berbahaya jika ada kerumunan dan kontak fisik.
Khofifah pun meminta agar masyarakat tidak melakukan tradisi berkunjung ke rumah sanak saudara saat di hari raya Idul Fitri.
Baca Juga: Gugah Hati Ivanka Trump, Gadis Remaja Kayuh Sepeda dan Bawa Pulang Ayah yang Sakit Sejauh 1.200 Km
“Untuk sementara, selama pandemi ini belum berakhir sebaiknya tidak melakukan kontak fisik, berupa jabat tangan maupun cipika-cipiki,” ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Jum’at 22 Mei 2020.
Ia berharap masyarakat dapat memanfaatkan teknologi dengan melakukan silaturahmi secara online, seperti melalui telepon, whatsApp, sms, video call, dan lain sebagainya.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di Kabarbesuki.com dengan judul "Gubernur Jatim Ajak Masyarakat Silatuhrahmi Idul Fitri Secara Online"
Baca Juga: Buset! 15 Orang Pemudik ini Rela Berdesak-desakan dalam Honda Mobilio Demi Pulang ke Kampung Halaman
Khofifah menambahkan, dengan melaksanakan ibadah dan menjalin silaturahmi online dari rumah, berarti semua orang telah ikut menjaga orang terdekat dan terkasih agar bisa tetap sehat tanpa beresiko tertular virus.