kievskiy.org

Tak Ingin Dibeda-bedakan dengan Bali, Gubernur Kepri Minta Pemerintah Hapus Karantina PPLN di Wilayahnya

Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan pemerintah akan memberlakukan kebijakan uji coba tanpa karantina bagi PPLN ke Bali pada 14 Maret 2022 mendatang.
Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan pemerintah akan memberlakukan kebijakan uji coba tanpa karantina bagi PPLN ke Bali pada 14 Maret 2022 mendatang. /pixabay?AhmadArdity

PIKIRAN RAKYAT – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan pemerintah akan memberlakukan kebijakan uji coba tanpa karantina bagi PPLN ke bali pada 14 Maret 2022 mendatang.

Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad meminta pemerintah pusat melakukan hal serupa terhadap wisatawan yang hendak berkunjung ke daerahnya.

"Kami minta diskresi ke pusat terkait travel bubble, kalau PPLN ke Bali bebas karantina, mestinya Kepri pun demikian," kata Ansar di Tanjungpinang, Sabtu, 5 Maret 2022, dikutip dari Antara.

Baca Juga: Nama Soeharto Disingkirkan dari Sejarah, Sejumlah Tokoh Disebut Sakit Hati

Ansar menjelaskan kebijakan wajib karantina bagi PPLN dikhawatirkan dapat memberatkan wisatawan mancanegara datang ke Kepri. Karena biasanya para wisatawan datang ke daerahnya berkisar empat sampai tujuh hari.

Ia menyampaikan saat ini puluhan wisatawan perdana dari Singapura tengah berwisata ke Kepri setelah dua tahun pandemi berjalan. Bahkan hingga Mei 2022, menurutnya sudah ada sekitar 800 wisatawan dari Malaysia yang telah memesan tiket kunjungan ke Kepri, khususnya Nongsa Batam dan Lagoi Bintan.

Saran lainnya turut disampaikan Ansar, ia mengusulkan terkait aturan wisatawan yang telah menjalani tes PCR di pintu kedatangan pelabuhan di Kepri, agar diperbolehkan menunggu hasil tes di hotel untuk meminimalisir kerumunan di pelabuhan.

Baca Juga: Cerita Mengerikan Korban Selamat dari Pembantaian KKB di Beoga: Kawan Saya Mati Semua di Bawah

Kemudian, meminta penambahan kuota harian wisatawan Singapura yang datang ke Kepri, dari yang awalnya masih dibatasi 50 orang, Ansar mengusulkan menjadi sebanyak 500 orang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat