PIKIRAN RAKYAT - Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa disebut menjadi pesaing Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan bisa menggantikan peran orang nomor satu di Indonesia itu.
Menjelang berakhirnya masa jabatan Jokowi, partai koalisi dikabarkan mulai mencari selamat dengan perlahan meninggalkan Presiden.
Dinilai pengamat politik, Rocky Gerung, bersamaan dengan sejumlah partai koalisi yang mulai menghindar, pesaing Jokowi dikabarkan mulai muncul.
Jenderal Andika Perkasa dikabarkan menjadi pesaing Jokowi di tengah kemelut dan polemik yang dialami kepala negara itu.
Baca Juga: Tokoh NU Minta Banser Tak Perlu Berbaris Bela Gus Yaqut Soal Suara Azan
"Nah tiba-tiba survei menunjukkan bahwa angka Andika makin lama makin naik. Dari tiga persen, naik jadi lima persen, kemudian ke tujuh persen. Ini bukan sesuatu yang diatur-atur, memang begitu," kata Rocky Gerung dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube miliknya.
Kemunculan Andika Perkasa tersebut dianggap sebagai rising star yang bisa menyaingi Jokowi.
Baca Juga: Keretakan Presiden Dibaca, Jokowi Dikabarkan Mulai Kehilangan Pengikut
"Itu yang menimbulkan WhatsApp Group (WAG) diam untuk menunjukkan bahwa ada seseorang yang akhirnya muncul karena keadaan politik yang memburuk. Apalagi kalau ada eskalasi luar negeri yang membuat politik luar negeri kita terancam karena pertemuan politik dunia," ujar Rocky Gerung.