PIKIRAN RAKYAT - Ketimbang normal baru alias new normal, Ketua MPR, Bambang Soesatyo, mengaku lebih suka dan memilih menggunakan istilah gaya hidup baru.
Masyarakat Indonesia diminta beradaptasi terhadap tren baru yakni bergaya hidup baru melalui perubahan pola sosial dan geopolitik.
Baca Juga: Satu-satunya PDP Covid-19, Istri Karyawan Perusahaan Besar Kelapa Sawit Meninggal Usai Melahirkan
Perubahan ini memang lebih memperdulikan kesehatan, robotik, dan digitalisasi. Cenderung individualistik karena menghindari keramaian.
"Dan Indonesia, harus segara menyesuaikan diri akan terjadinya tren atau gaya hidup baru melalui perubahan pola sosial masyarakat dan geopolitik yang mengarah pada kecenderungan individulistik, menghindari keramaian, lebih peduli pada kesehatan, robotik dan digitalisasi," kata dia, di Jakarta, Selasa 2 Juni 2020.
Baca Juga: Selain Fortuner, Toyota Juga Bakal Luncurkan Hilux Terbaru Besok
Menurut mantan ketua DPR ini, pemerintah pusat maupun daerah di semua tingkatan, mulai dari provinsi hingga ketua RT/RW, harus satu suara dalam sikap dan tindakan.
“Karena, bicara tentang wabah atau pandemi, bukan hanya soal perkara angka. Tapi soal bertindak bersama,” kata dia.