kievskiy.org

3 Kebijakan Baru BKKBN saat New Normal, Termasuk Hapus Belanja Pertemuan di DAK untuk Kabupaten Kota

Ilustrasi anggaran.
Ilustrasi anggaran. /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengubah kebijakan untuk menyesuaikan dengan tatanan normal baru alias new normal.

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo pihaknya menyiapkan tiga kebijakan baru.

Baca Juga: Facebook akan Beri Label Media Berita yang Dikendalikan Negara

Pertama, BKKBN menggerakkan para penyuluh keluarga berencana (PKB) untuk sepenuhnya membantu pelayanan.

Termasuk di antaranya adalah mendistribusikan alat dan obat kontrasepsi (Alokon) untuk digunakan di fasilitas kesehatan (Faskes).

Baca Juga: 3 Zodiak Paling Cerdas, Salah Satunya Aquarius yang Menonjol di Tengah Banyak Orang

Ini berbeda dengan sebelumnya yang menitikberatkan tugas PKB kepada tugas-tugas komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) atau penyuluhan.

“Perubahan ini menjadi suatu keniscayaan. Indonesia memiliki banyak remote area yang sulit dijangkau. Kalau mengandalkan jalur normatif, disribusi alokon itu bisa telat.

Baca Juga: Kerap Kritik Meghan Markle, Piers Morgan Tiba-tiba Berbalik Arah dan Puji Istri Pangeran Harry

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat