PIKIRAN RAKYAT - Ekonom dari Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Jawa Barat, Acuviarta Kartabi mengatakan bahwa kinerja PT Telekomunikasi Indonesia mengambil posisi tren positif selama pandemi Covid-19.
Kartabi mengatakan pandemi Covid-19 membuat penggunaan internet oleh masyarakat menjadi meningkat, terutama setelah pemerintah menganjurkan melakukan aktivitas di dalam rumah, baik bekerja, belajar, maupun beribadah.
Ia juga mengatakan bahwa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut sukses mencatat pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca Juga: Perjuangkan Hidup Kaum Kulit Hitam, Wali Kota Washinton D.C Justru Kena Semprot Donald Trump
Pasalnya, berdasarkan rekapitulasi data ekonomi makro terakhir, bisnis di sektor teknologi informasi dan komunikasi (TIK) menjadi salah satu sektor yang kebal terhadap dampak pandemi Covid-19.
Sektor teknologi informasi komunikasi atau TIK tumbuh 9,81 persen atau hampir double digit. Dan di saat yang sama, ekonomi makro Indonesia hanya tumbuh 2,97 persen
Pencapaian tersebut tidak terlepas dari torehan kinerja positif Telkom sepanjang 2019 dan pada pekan lalu, Telkom Group melaporkan pencatatan Laba Bersih 2019 sebesar Rp18,66 triliun, yang ditunjang pertumbuhan signifikan pendapatan Digital Business Seluler (23,1 persen) dan pendapatan IndiHome (28,1 persen) yang menjadi lokomotif pertumbuhan perseroan.
Baca Juga: Filipina Jadi Pusat Perpindahan Gangster Narkoba Meksiko, Polisi Amankan 756 Kg Sabu Kristal
Pada segmen Mobile, Telkom melalui entitas anak Telkomsel, masih mengukuhkan diri sebagai operator dengan basis pelanggan terbesar di Indonesia. Jumlah pelanggan Telkomsel mencapai 171,1 juta, dengan pengguna mobile data tercatat sebanyak 110,3 juta pelanggan.