kievskiy.org

Bongkar Penyebab Minyak Goreng Langka, Dirjen Perdagangan: 'Bendungannya' Penuh tapi Tak Mengalir

Pekerja mengisi minyak goreng curah ke dalam jeriken saat distribusi minyak goreng curah untuk pedagang eceran di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta.
Pekerja mengisi minyak goreng curah ke dalam jeriken saat distribusi minyak goreng curah untuk pedagang eceran di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta. /Antara/Muhammad Iqbal

PIKIRAN RAKYAT - Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Oke Nurwan mengungkapkan bahwa stok minyak goreng di Indonesia sebenarnya melimpah.

Oleh karena itu, dia membongkar penyebab kenapa minyak goreng di pasaran bisa langka.

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri itu menuturkan bahwa minyak goreng hasil domestic market obligation (DMO) sudah didistribusikan sejak 14 Februari 2022 lalu.

"Nah, dari hasil pelaksanaannya, DMO ini sudah terkumpul dan sudah didistribusikan bahkan dari periode 14 Februari sampai 8 Maret 2022 kita tuh sudah mendistribusikan dari hasil pengumpulan DMO ini hampir 400 juta Ton dan itu tersebar di wilayah provinsi," tutur Oke Nurwan, Jumat, 11 Maret 2022.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,3 di Lebak Banten Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diimbau Tetap Tenang

Dia pun mengatakan proses distribusi itu berarti jumlahnya sudah berlebihan dari kebutuhan normal.

"Ini artinya posisinya itu sudah berlebihan, karena kebutuhan skala normal. Minyak goreng itu untuk kebutuhan rumah tangga dan usaha mikro dan kecil itu di luar untuk industri menengah dan besar, itu kurang lebih 327 juta liter per bulan atau kurang lebih 11 juta per bulan," ujar Oke Nurwan.

Akan tetapi dalam 22 hari, Kemendag mendistribusikan 400 juta liter atau rata-rata hampir 12 juta liter per hari.

Baca Juga: Viral Video Pemotor Wanita Tak Sadar Penumpangnya Turun di Belokan, Auto Balik Lagi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat