kievskiy.org

Ibu-ibu Meninggal saat Antre Minyak Goreng, Nyawa Rakyat Jadi Harga dari Kebijakan Amburadul Pemerintah

Ilustrasi - Kasir melayani warga yang membeli minyak goreng di salah satu ritel modern di Lebak, Banten.
Ilustrasi - Kasir melayani warga yang membeli minyak goreng di salah satu ritel modern di Lebak, Banten. /Antara/Muhammad Bagus Khoirunas

PIKIRAN RAKYAT - Kasus seorang ibu-ibu yang meninggal dunia pada saat mengantre minyak goreng menjadi sorotan.

Seorang ibu rumah tangga di Kalimantan Timur meninggal saat antre minyak goreng pada Sabtu, 12 Maret 2022 pagi.

Sebelum berangkat, ibu bernama Sandra (41) tersebut sempat mengeluhkan sakit dada. Bahkan, sang suami melarangnya mengantre minyak goreng.

Dia pun mengatakan tidak akan jadi membeli jika memang kondisi di lokasi sudah ramai.

Baca Juga: Donald Trump Pertanyakan Kenapa Rusia Tak Serang Ukraina Saat Dia Masih Jadi Presiden AS

Begitu tiba di lokasi, Sandra melihat sudah ada kerumunan. Dia yang terpisah dari kerumunan kemudian pingsan dan sempat kejang.

Dia kemudian dibantu oleh warga dan dievakuasi ke RSUD Abdul Rivai Tanjung Randeb, tetapi di tengah perjalanan meninggal dunia.

Apa yang terjadi saat ini pun dinilai sebagai cerminan dari kebijakan yang tidak dikoordinasi dengan baik oleh pemerintah.

"Ya itu istilah tepat, akhirnya kebijakan-kebijakan yang tidak dikoordinasi itu langsung harganya adalah nyawa rakyat Indonesia," ucap Rocky Gerung, Minggu, 13 Maret 2022.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat