kievskiy.org

IDI Harap Pemerintah Tunggu Pengumuman Resmi WHO Tetapkan Status Pandemi Jadi Endemi: Ini Isu Internasional

 IDI berharap pemerintah tidak tergesa-gesa menetapkan status pandemi menjadi endemi.
IDI berharap pemerintah tidak tergesa-gesa menetapkan status pandemi menjadi endemi. /pixabay/Caniceus

PIKIRAN RAKYAT – Kabar penetapan status pandemi Covid-19 menjadi endemi terus mengemuka di tengah perbincangan publik.

Wakil Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Lampung, dr Boy Zaghlul MKes berharap Pemerintah tidak tergesa-gesa dalam memutuskan penetapan status pandemi Covid-19 menjadi endemi di Indonesia secara nasional di seluruh daerah.

"Kami berharap tidak tergesa-gesa menetapkan pandemi ke endemi secara menyeluruh, dan sebaiknya menunggu pengumuman resmi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) karena ini masalah internasional," katanya di Bandarlampung, Minggu, 13 Maret 2022.

Baca Juga: 6 Tips agar Akun WhatsApp Tak Mudah Diretas

Boy mengatakan pemerintah lebih baik memetakan aspek-aspek yang berkaitan dengan pandemi Covid-19 berdasarkan aspek kesehatan. Antara lain status level daerah, jumlah masyarakat yang terpapar, capaian vaksinasi dan penurunan BOR pada rumah sakit.

"Jadi untuk menetapkan status pandemi ke endemi secara nasional sebaiknya memang kita tunggu pengumuman resmi dari WHO, karena permasalahan ini juga jadi isu internasional, seluruh dunia," ucapnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Adapun mengenai adanya pelonggaran berbagai kebijakan terkait pencegahan Covid-19 seperti meniadakan tes PCR dan antigen dan penghapusan aturan karantina di wilayah Bali dan Batam, Boy menanggapi hal itu sebagai upaya pemerintah yang sedang melakukan uji coba praendemi.

Baca Juga: Gubernur Kaltara Boyong Tanah ke IKN Nusantara, Kesultanan Bulungan: Semoga Bawa Berkah bagi Bangsa

"Tetap harus diuji coba, kira-kira kalau dilonggarkan masyarakat kita tetap enggak prokesnya, apakah tetap aman. Kalau misalnya terjadi di luar perkiraan tentu pemerintah akan mengambil keputusan yang lain," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat