kievskiy.org

Sekolah Dibuka Kembali Terlalu Berisiko Meski Zona Hijau, Tak Ada Jaminan Pergerakan Orang Terpantau

Ilustrasi. Anak sekolah pakai masker.*
Ilustrasi. Anak sekolah pakai masker.* /Pikiran-Rakyat.com/Eviyanti

PIKIRAN RAKYAT - Membuka kembali sekolah di masa pandemi ini bukan perkara mudah.

Selama Covid-19 belum benar-benar hilang, atau kurva masih belum landai, masuk sekolah terlalu berisiko meski suatu daerah sudah masuk zona hijau sekali pun.

Baca Juga: Terdampak Panndemi Covid-19, Produksi Mobil Pabrikan Toyota Turun Sekitar 50 Persen

"Zona hijau tidak bisa menjadi acuan untuk membuka sekolah, karena pergerakan masyarakat sangat dinamis. Apalagi batas antara zona merah dan hijau itu sangat berdampingan.

Belum lagi sampai saat ini penetapan standar zona merah masih belum jelas," kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih, dalam pernyataannya, Rabu 10 Juni 2020.

Baca Juga: Anggap AKB Bebas Merdeka Tanpa Syarat, Pelajar Berlibur ke Pantai Pangandaran Diminta Putar Balik

Ia mencontohkan, Kota Tegal, Jawa Tengah, yang ditetapkan sebagai zona hijau dan sudah menerapkan new normal, belum sepenuhnya aman karena Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes, dan Kabupaten Pemalang statusnya masih zona merah.

“Tidak ada yang bisa menjamin semua pergerakan orang itu terpantau. Di era new normal, masyarakat sangat leluasa bergerak lintas zona,” ungkap anggota yang terpilih dari Dapil Jawa Tengah IX tersebut.

Baca Juga: Ditembak Gas Air Mata hingga Semprotan Merica, Demonstran Protes George Floyd Meninggal Dunia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat