kievskiy.org

Agen di Jakarta Selatan Akui Kekurangan Pasokan Minyak Goreng

Hasil sidak menemukan beberapa agen di wilayah Jaksel mengalami kekurangan pasokan minyak goreng.
Hasil sidak menemukan beberapa agen di wilayah Jaksel mengalami kekurangan pasokan minyak goreng. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti

PIKIRAN RAKYAT - Pihak Kepolisian Resor (Polres) Jakarta Selatan (Jaksel) menemukan inspeksi mendadak (sidak) ketersediaan minyak goreng di agen dan distributor.

Sidak kali ini dilakukan di beberapa agen yang berada di kawasan Cipete Utara, Kebayoran Baru, Bangka, dan Mampang Prapatan.

Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel, AKBP Ridwan Soplanit, pemantauan dan pengecekan minyak goreng dilakukan untuk menindaklanjuti instruksi Kapolri dan hasil rapat Kementerian Perdagangan (Kemendag).

"Kami akan melakukan pengecekan apa yang menjadi permasalahan, apakah memang kekurangan stok atau adanya manipulasi harga. Itu yang kami cek lebih lanjut," kata Ridwan.

Baca Juga: Viral Video Keakraban Doni Salmanan dengan Divhumas Polri, Netizen: Dermawan Biarpun Tamatan SD

Ridwan menyampaikan, hasil sidak menemukan beberapa agen di wilayah Jaksel mengalami kekurangan pasokan minyak goreng.

Dia menuturkan ada agen yang tidak menerima kuota seperti biasa atau kekurangan pasokan minyak goreng.

"Sudah kami cek di beberapa agen, ada juga agen yang tidak seperti biasa, tidak menerima kuota seperti biasa atau kekurangan," ujar Ridwan.

Selain di agen, beberapa pengecer juga mengeluhkan kekurangan stok minyak goreng.

"Seperti yang kita lihat sendiri terjadi beberapa kekurangan di tempat agen maupun pengecer," kata Ridwan.

Baca Juga: Tertangkap Saat Maling Motor, Seorang Pencuri di Tangerang Selatan Diikat di Pinggir Jalan

Kami melaksanakan operasi gabungan dengan Pemda DKI untuk melakukan pengecekan ke seluruh distribusi maupun produsen serta agen yang khusus berada di wilayah Jakarta Selatan," ucapnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.

Tak hanya di wilayah Jakarta Selatan, sidak juga dilakukan di kawasan Jakarta Timur (Jaktim).

Dalam inspeksi yang dilakukan Polres Jaktim bersama Suku Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Sudin KUKMP) juga ditemukan adanya kekosongan stok di pasar-pasar wilayah tersebut.

"Kalau kondisi di lapangan stoknya memang habis. Kalau diserahkan ke lapangan (dari distributor), langsung diserbu masyarakat," kata Kepala Sudin KUKMP Jakarta Timur, Parulian Tampubolon di Jakarta dikutip dari Antara.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat