kievskiy.org

Persiapan New Normal, Borobudur hingga Ratu Boko Gelar Simulasi Protokol Kesehatan

Candi Borobudur. Peninggalan Dinasti Syailendra.*
Candi Borobudur. Peninggalan Dinasti Syailendra.* /Pixabay Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - TAMAN Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko serta tempat wisata di zona hijau di Jawa Tengah secara serentak  menggelar simulasi protokol kesehatan sektor pariwisata. Simulasi sebagai  persiapan pembukaan wisata dalam penerapan New Normal.

Simulasi di Taman Wisata Candi Borobudur Magelang diikuti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo  berlangsung sekitar dua jam. Hadir pula Kepala Disporapar Provinsi Jawa Tengah Sinoeng Nugroho Rachmadi, Bupati Magelang Zaenal Arifin, serta Direktur Utama TWCB Edy Setijono, Rabu 10 Juni 2020.

Simulasi dimulai dari penerapan protokol transportasi pengunjung, baik rombongan maupun pribadi. Yakni penyemprotan disinfektan kendaraan, pemakaian masker, cuci tangan, hingga loket pembelian tiket yang ditetapkan jaga jarak.

Baca Juga: Di Jateng Ada Penambahan 139 Pasien Positif Covid-19, Klaster Gowa Penyumbang Terbanyak

Selain itu, pengelola candi juga menempatkan petugas di sejumlah titik di komplek candi untuk mengingatkan pengunjung terhadap penerapan protokol kesehatan.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menuturkan, simulasi ini merupakan upaya persiapan dibukanya kembali Candi Borobudur untuk wisatawan umum.

"Hari ini kita melihat simulasi untuk menyiapkan candi dibuka untuk umum. Tapi bukan berarti Mak bruk, tapi dihitung oleh pengelola kapasitas pengunjungnya," ujar Ganjar, Rabu 10 Juni 2020.
Terpenting, kata Ganjar, pengunjung tahu tahapan protokol kesehatan yang diterapkan. Dan, menyiapkan guide yang selalu standby menemani pengunjung.

Baca Juga: Brazil Masih Catat 33.000 Kasus Positif Baru, Mal di Kota Pusat Penyebaran Corona Justru Akan Dibuka

"Ada guide yang mengatur dan memberi tahu pengunjung tentang protokol kesehatan. Jaga jarak, cuci tangan, dan pakai masker," lanjutnya.

Ia mengungkap, simulasi kali ini sebagai upaya jawaban keluhan dari pelaku wisata, terutama yang ada di Jawa Tengah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat