PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 18 drone diturunkan pihak kepolisian usai kedapatan terbang liar di kawasan Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Drone-drone itu diketahui berkeliaran tanpa izin dari penyelenggara MotoGP, padahal ajang balap itu akan segera digelar.
Kepala Bidang Humas Polda NTB, Komisaris Besar Polisi Artanto menuturkan diturunkannya 18 drone tersebut merupakan hasil dari pemantauan tim petugas dalam dua hari menjelang ajang balap MotoGP.
Pada Kamis, 17 Maret 2022 atau sehari menjelang ajang balap MotoGP, pihaknya telah menurunkan tujuh drone di kawasan Mandalika. Sementara sebelumnya, petugas berhasil menurunkan 11 drone.
Baca Juga: Laporan Intel: Bashar al-Assad Bersumpah Kirim 40.000 Tentara Suriah Bantu Invasi Rusia ke Ukraina
"Dua hari lalu, ada 11 drone yang diturunkan paksa dan hari ini Kamis (17 Maret 2022) sebanyak tujuh drone," kata Artanto dalam keterangan tertulisnya pada 17 Maret 2022.
Penurunan 18 drone di Kawasan Mandalika dilakukan oleh personel khusus yang melakukan pengawasan di setiap bukit di sekitar lokasi MotoGP digelar.
Dalam pengawasan tersebut, petugas menggunakan alat pelacak drone untuk menemukan drone-drone yang berkeliaran dan kemudian dilakukan penurunan paksa.
Menurut Artanto, personel khusus itu ditugaskan untuk mengawasi segala bentuk aktivitas yang dapat mengganggu kelancaran ajang balap MotoGP, salah satunya aktivitas penerbangan drone liar di kawasan Sirkuit Mandalika.