kievskiy.org

Roundup: Skenario Jokowi 3 Periode, Luhut Pandjaitan Jadi Penasihat dan Puan Maharani Jadi Cawapres

Jokowi meyakini IKN Nusantara akan menjadi magnet ekonomi baru.
Jokowi meyakini IKN Nusantara akan menjadi magnet ekonomi baru. /Antara/Akbar Nugroho Gumay

PIKIRAN RAKTAT - Wacana menunda Pemilu 2024 masih ramai dibicarakan publik hingga pakar politik.

Berawal dari Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan adalah 2 di antara petinggi parpol yang melontarkan wacana itu.

Demi melancarkan penundaan Pemilu 2024, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Padjaitan sampai menyebutkan ada big data yang menginginkan Jokowi 3 periode.

Luhut Padjaitan bahkan mengatakan bukan tidak mungkin aturan dalam konstitusi berubah jika memang rakyat menghendaki.

Kalaupun tidak ada perubahan konstitusi yang membuat Jokowi menjabat lebih lama, kata Luhut, hal itu sama sekali tidak akan merugikan Jokowi.

Baca Juga: Laporan Intel: Bashar al-Assad Bersumpah Kirim 40.000 Tentara Suriah Bantu Invasi Rusia ke Ukraina

Akan tetapi, Luhut mengatakan jika Jokowi menjabat 3 periode, dirinya tidak akan menjadi seorang menteri lagi.

"Cukup, lah. Saya kalaupun diminta, jadi penasihat saja boleh, lah. Tapi kalau jadi gini (Menteri) lagi, sudah cukup, lah. Kita tahu diri, lah," tutur Luhut Pandjaitan.

Di sisi lain, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin menduga Jokowi akan mendekati PDIP demi kelancaran wacana 3 Periode.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat