PIKIRAN RAKYAT - Stok minyak goreng mendadak melimpah setelah ketentuan harga eceran tertinggi (HET) dicabut.
Kendati ketentuan HET baru berlaku sejak 1 Februari 2022, harga minyak goreng kemasan kini disesuaikan dengan mekansime pasar.
Sementara minyak goreng curah akan mendapat subsidi dengan harga eceran tertinggi Rp14 ribu per liter.
"Terkait harga kemasan lain akan menyesuaikan nilai keekonomian sehingga diharapkan minyak sawit akan tersedia di pasar modern dan tradisional," ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dikutip dari PMJ News pada Jumat, 18 Maret 2022.
Baca Juga: Hasil Tes Urine Positif, Vokalis Sisitipsi Fauzan Lubis Mengaku Pakai Ganja Sejak 2010
Dicabutnya HET membuat harga minyak goreng melonjak naik. Bahkan harga minyak goreng kemasan 2 liter kini dibanderol hampir Rp50 ribu.
Dalam dua pekan terakhir, minyak goreng yang dipajang pada rak-rak penjualan toko ritel modern selalu ludes diserbu pembeli.
Namun pemandangan berbeda saat ini disaksikan masyarakat. Berdasarkan sejumlah unggahan yang beredar di media sosial, rak-rak penjualan minyak goreng di beberapa retail modern tampak penuh.
Baca Juga: Makin Dekat Puncak, Manajer Liverpool Pamer Semangat
Sebelumnya Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Ditjen Perdagangan Dalam Negeri I, Gusti Ketut Astawa pernah menjelaskan soal penjualan minyak goreng yang dibatasi.