PIKIRAN RAKYAT - Nama Presiden Joko Widodo disinggung pengamat imbas pernyataan Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi.
Sebelumnya, Muhammad Lutfi sempat mangkir dari panggilan DPR, kemudian hadir usai terancam akan dipanggil paksa.
Pada saat pertemuan bersama Komisi IV DPR, Muhammad Lutfi meminta maaf karena tidak bisa mengatasi polemik minyak goreng serta mengontrol sifat manusia yang rakus dan jahat.
Dalam pernyataannya, Muhammad Lutfi juga mengakui jika ia memiliki keterbatasan wewenang dan Undang-Undang dalam mengusut mafia minyak goreng, lalu meminta Satgas Pangan Polri untuk mengusutnya.
Ucapan Muhammad Lutfi itu kemudian mencuri perhatian, karena sebagai menteri tetapi tidak bisa mengusut mafia minyak goreng.
Namun, ucapan tersebut kemudian menjadi perhatian bagi pengamat politik, Rocky Gerung.
Dinilai Rocky Gerung, sebagai makhluk ekonomi merupakan hal yang wajar untuk mencari keuntungan.
"Kita mesti bicara makro, jangan menyalahkan watak-watak orang. Memang menteri-menteri wataknya sosial? Kan sama juga semua menteri memelihara oligarki kok. Semua menteri ada kartelnya," kata pengamat politik, Rocky Gerung dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube miliknya.