kievskiy.org

Kemenag Ungkap Potensi Perbedaan Awal Ramadhan 2022 Versi Pemerintah dan Muhammadiyah

Pemantauan hilal sebagai salah satu metode untuk menetapkan kapan awal Ramadhan 2022.
Pemantauan hilal sebagai salah satu metode untuk menetapkan kapan awal Ramadhan 2022. /Antara/Irwansyah Putra

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Agama (Kemenag) mengungkapkan potensi adanya perbedaan awal Ramadhan 1443 Hijirah di masyarakat.

Sebelumnya, organisasi Muhammadiyah telah menentukan 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada hari Sabtu, 2 April 2022.

Penetapan itu tercantum dalam Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah 1443 H.

Pemerintah, sementara itu, belum memutuskan kapan 1 Ramadhan 1443 H akan jatuh. Pemerintah masih menunggu hasil Sidang Isbat terkait penetapan awal Ramadhan 2022.

Baca Juga: Daftar Barang yang Akan Dibanderol Lebih Mahal usai PPN Naik 11 Persen, Apa Saja?

"Penentuan awal Ramadan 1443 H kita tunggu hasil Sidang Isbat," ujar Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News, Kamis, 31 Maret 2022.

Adib mengatakan bahwa Sidang Isbar akan dilakukan pada 1 April 2022 dan dihadiri oleh MUI, perwakilan ormas Islam, DPR, sejumlah duta besar negara sahabat, serta kementerian dan lembaga terkait.

"Sidang Isbat selama ini menjadi sarana bertukar pandangan para ulama, cendekiawan, maupun para ahli terkait penetapan awal Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah. Hasil sidang isbat ini akan segera diinformasikan kepada masyarakat agar bisa dijadikan sebagai pedoman," ujarnya.

Baca Juga: Fidyah dan Kifarat Puasa Ramadhan: Pengertian, Syarat, serta Dendanya

Adib melanjutkan, terkait adanya potensi perbedaan awal Ramadhan 2022, hal itu mungkin saja terjadi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat