kievskiy.org

Wiranto Ikut Bersuara Soal Perpanjangan Masa Presiden: Itu Sama Saja Menampar Saya

Presiden Joko Widodo (kanan) berjabat tangan dengan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto (kiri) usai pelantikan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat 13 Desember 2019. *
Presiden Joko Widodo (kanan) berjabat tangan dengan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto (kiri) usai pelantikan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat 13 Desember 2019. * /Akbar Nugroho Gumay/ANTARA ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Isu penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden turut membuat Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Jenderal TNI (Purn) Wiranto buka suara,

Menurut Wiranto, ada empat alasan mengapa perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan Pemilu 2024 tidak mungin terjadi.

Pertama, Wiranto menjelaskan perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan Pemilu 2024 akan bersinggungan langsung dengan UUD 1945.

"Dalam persyaratannya, itu ada kehendak masyarakat Indonesia yang dipersentasikan mayoritas di MPR,” kata Wiranto, usai pertemuan dengan BEM Nusantara di Kantor Wantimpres, Jakarta, Jumat 8 April 2022.

Baca Juga: Seruan Demo Mahasiswa 11 April ke Istana Negara Tersiar, BEM SI: Menargetkan 1.000 Massa Aksi

Wiranto menjelaskan dari 9 fraksi partai politik di DPR, 6 di antaranya menolak, sehingga 3 partai akan sangat sulit meloloskan wacana Amandemen UUD 1945 di MPR, dikutip dari Antara News.

Lalu kedua, tidak ada pihak, termasuk DPR, lembaga pemerintaha, lembaga penyelanggara pemilu yang mengisyaratkan hal tersebut.

Kemudian yang ketiga, pemerintah kini sedang sibuk memulihkan perekonomian nasional di tengah ketidakpastian globa.

Baca Juga: Lirik Lagu JIU - Lay, Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat