PIKIRAN RAKYAT - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menetapkan 4 bangunan di Jakarta sebagai cagar budaya.
Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana, mengatakan penetapan ini dilakukan sebagai upaya pelestarian terhadap bangunan-bangunan bersejarah agar dapat dikelola dengan baik dan mendapatkan perawatan yang lebih terkendali.
Iwan menerangkan, keempat bangunan yang ditetapkan sebagai cagar budaya adalah eks Vihara Sin Tek Bio, Toko Tio Tek Hong, bangunan Toko Kompak, dan bangunan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.
"Semoga dapat memberikan dampak positif bagi bangunan bersejarah di Jakarta dan masyarakat dapat lebih peduli serta menjaga kelestarian bangunan dengan lebih baik lagi," katanya dalam keterangan resmi pada Sabtu, 9 April 2022.
Vihara Sin Tek Bio yang terletak di Pasar Baru diperkirakan sudah berdiri sejak tahun 1698. Kini, bangunan tersebut ditetapkan menjadi BCB (Bangunan Cagar Budaya) berdasarkan Kepgub Nomor 238 Tahun 2022.
Keberadaan Vihara bergaya arsitektur Tiongkok ini menjadi cerminan keberagaman dalam kehidupan masyarakat di kawasan Pasar Baru pada masanya.
Selanjutnya, bangunan eks Toko Tio Tek Hong yang ditetapkan sebagai BCB melalui Kepgub Nomor 239 Tahun 2022.
Bangunan yang berada di Jakarta Pusat ini diperkirakan sudah ada sejak tahun 1900 dan merupakan perusahaan rekaman lokal pertama yang memiliki peran penting terutama untuk kawasan Pasar Baru.
Baca Juga: Rusia Umumkan Perang dengan AS jika Ukraina Dipasok Senjata Nuklir