PIKIRAN RAKYAT – Aksi demo mahasiswa yang terhimpun dalam aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di DPR pada 11 April 2022 kemarin, dipastikan Polri berlangsung dengan kondusif.
Pernyataan tersebut dikeluarkan oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Senin malam, 11 April 2022 lalu.
Disebutkan bahwa Polda telah mengirimkan laporan terkait pengendalian aksi unjuk rasa para anggota BEM SI di daerah-daerah sekitar Indonesia.
"Laporan yang kami dapat dari beberapa polda, data masih direkap, tapi secara umum untuk pengendalian unjuk rasa hari ini dapat dikendalikan dengan baik," ujar Dedi.
Baca Juga: Roundup: Demo Mahasiswa 11 April 2022, Ade Armando Dihajar, Pos Polisi Dibakar, Ada Penyusup?
Sama seperti di DKI Jakarta, unjuk rasa dari para anggota BEM SI terus berlangsung hingga malam hari. Karena itu pihak Polri terus melakukan pengamanan dan pengawalan terhadap aksi unjuk rasa di seluruh daerah, termasuk DKI Jakarta.
"(Beruntung) hanya di Jakarta saja yang masih terjadi pengawalan peserta demo sampai dengan betul-betul dipastikan bubar, atau dipastikan clear dan bersih di jalan, agar tidak melakukan Tindakan-tindakan yang tidak diinginkan," tuturnya.
Dalam aksi yang dilakukan mahasiswa pada unjuk rasa 11 April 2022 kemarin, pasa mahasiswa didominasi oleh anggota BEM SI. Sementara BEM Nusantara dikabarkan tidak hadir pada aksi unjuk rasa kali ini.
Karena itu, ada beberapa hal yang perlu diketahui terkait perbedaan antara BEM SI dan BEM Nusantara.
Baca Juga: Apresiasi Mahasiswa di Bandung karena Tertib Demo, Ridwan Kamil Kecam Kekerasan pada Ade Armando