/photo/2022/04/11/23506237.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Aksi pengeroyokan yang dialami penggiat media sosial sekaligus dosen Universitas Indonesia (UI), Ade Armando sukses menjadi sorotan banyak pasang mata.
Kronologi pemukulan Ade Armando diketahui berawal dari adu mulut antara sang dosen UI dengan sekelompok ibu-ibu.
Dalam video yang beredar, sekelompok ibu-ibu tersebut tampak meneriaki Ade Armando sebagai buzzer pemerintah hingga pengkhianat.
"Buzzer, buzzer, bulan puasa," ucap salah seorang emak-emak sambil menunjuk ke arah Ade Armando.
Baca Juga: Ade Armando Babak Belur, Pandji Pragiwaksono Minta Pelaku Pengeroyokan Ditangkap dan Diadili
Selain diteriaki buzzer, penggiat media sosial tersebut juga diteriaki sebagai pengkhianat hingga penjilat oleh mereka.
"Munafik, pengkhianat, penjilat. Sadar kamu sadar, sadar, bulan puasa, sadar lo!," kata sekelompok ibu-ibu tersebut.
Ade Armando pun kemudian dianiayai hingga tersungkur ke aspal, bahkan celana panjang yang dikenakannya hilang.
Setelah mengalami kejadian kurang mengenakan tersebut, untungnya polisi bergerak cepat untuk mengevakuasi Ade Armando ke tempat yang lebih aman.