kievskiy.org

Amerika Serikat Sebut Aplikasi PeduliLindungi Langgar HAM, Rocky Gerung Nilai Indonesia Jadi Pengintai

Ilustrasi aplikasi PeduliLindungi.
Ilustrasi aplikasi PeduliLindungi. /Antara/Feny Selly Antara/Feny Selly

PIKIRAN RAKYAT - Pengamat politik, Rocky Gerung menilai jika Indonesia menjadi negara pengintai terkait kritikan yang diberikan Amerika Serikat (AS) terhadap aplikasi PeduliLindungi.

PeduliLindungi menjadi aplikasi yang digunakan di Indonesia untuk memantau kondisi kesehatan penduduk dan aktivitasnya.

Kondisi kesehatan penduduk berkaitan dengan wabah Covid-19 yang telah terjadi sejak awal 2020 di Indonesia yang hingga kini masih belum teratasi.

Melalui aplikasi PeduliLindungi, status vaksin dan infeksi penduduk dapat diketahui.

Baca Juga: Tak Terapkan Batasan Periode Presiden, Jusuf Hamka: Lihat Kemakmuran China dan Rusia

Pasalnya, penduduk tidak bisa masuk ke fasilitas umum apabila status di PeduliLindungi berwarna hitam yang menandakan jika orang tersebut terinfeksi Covid-19.

Selain itu, jika di aplikasi PeduliLindungi belum ada sertifikat vaksin yang pada saat ini menjadi syarat untuk bisa melakukan kegiatan di tengah masyarakat.

Namun, pihak Departemen Luar Negeri AS menyebutkan jika ada indikasi pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dari pelacakan yang dilakukan melalui PeduliLindungi.

Terkait tuduhan yang diberikan AS tersebut, Menteri Kesehatan hingga Menkopolhukam membantah jika aplikasi PeduliLindungi melanggar HAM.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat